Menyibukkan diri dengan Hal yang Bermanfaat

وَعَنْ أَبي هُرَيْرَةَ -رَضِيَ اللهُ عَنْهُ- قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ -صلى الله عليه وسلم-: "مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ المَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ" رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ، وقَالَ: حَسَنٌ

Dari abi Hurairah berkata, telah bersabda rasulullah SAW: “Diantara kebaikan keislaman seseorang adalah meninggalkan hal yang bukan menjadi kepentingannya.”

 

Takhrij Hadits

1.      Tirmidzi dalam kitab Sunan Tirmidzi hadits nomor 2317.

2.      Ibnu Majah dalam Kitab Sunan Ibnu Majah bab Kaffi al-Lisan fiil Fitnah hadits nomor 3976.

3.      Ahmad dalam kitab Musnad ahmad bab Husain bin ‘Ali hadits nomor 1737.

 

Derajat Hadits

Dalam kitab Taudidul ahkam, hadits ini Mursal.

 

Fiqih Hadits

-


Fawaidh Hadits

Seorang muslim akan selalu bersungguh-sungguh sehingga baginya tiada tempat untuk berleha-leha, berbuat sia-sia, membuang waktu atau sibuk dengan urusan orang lain seperti menggunjing, mengadu domba dan lainnya.


Komentar