Menyingkirkan sesuatu yang Mengganggu Jalan

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَعَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنْ أَبَانَ بْنِ صَمْعَةَ، عَنْ أَبِي الْوَازِعِ الرَّاسِبِيِّ، عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، دُلَّنِي عَلَى عَمَلٍ أَنْتَفِعُ بِهِ، قَالَ: «اعْزِلِ الْأَذَى عَنْ طَرِيقِ الْمُسْلِمِينَ»

Dari Abu Barzah dia berkata “Saya berkata, wahai rasulullah, tunjukanlah kepadaku suatu amalan yang dapat memberiku manfaat?” beliau bersabda “Singkirkanlah gangguan (Sesuatu yang membahayakan) dari jalan kaum Muslimin.


Takhrij Hadits

1.      Muslim dalam kitab Shahih Muslim bab Fadhli Izalatil adzaa ‘ani ath-Thariq hadits nomor 131.

2.      Ibnu Majah dalam kitab Sunan Ibnu Majah bab Imaathatil adzab ‘ani ath-Thariq hadits nomor 3681.

3.      Ahmad dalam kitab Musnad Ahmad bab Hadits Abi Barzah al-Aslami hadits nomor 19768 dan 19791.

 

Derajat Hadits

Dalam kitab Sunan Ibnu Majah menurut Imam al-bani hadits ini Shahih.

 

Fiqih Hadits

 -


Fawaidh Hadits

Maksud gangguan dalam hadits diatas ialah seperti batu, pecahan kaca, duri ataupun yang lainnya. Hal itu merupakan suatu kebaikan dan termasuk kedalam sedekah.


Komentar