Memiliki Rasa Malu

وَعَنِ أَبِي مَسْعُودٍ -رَضِيَ اللهُ عنْهُ- قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ -صلى الله عليه وسلم-: "إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلاَمِ النُّبُوُّةِ الأُوْلى: إِذَا لَمْ تَسْتَحِ، فَاصْنعْ مَا شِئْتَ" أَخْرَجَهُ البُخَارِيُّ

Dari Abi Mas’ud Radiyallahu ‘Anhu, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya diantara ucapan kenabian pertama (Adam) yang didapat oleh manusia (dari generasi ke generasi) adalah: ‘Jika engkau tidak merasa malu maka perbuatlah apa yang engkau inginkan’”

 

Takhrij Hadits

1.      Abi Dawud dalam kitab Sunan Abi Dawud bab Fil Hayaa hadits nomor 4797.

2.      Ibnu Majah dalam kitabnya Sunan Ibnu Majah bab al-Hayaa hadits nomor 4183.

3.      Ahmad dalam kitab Musnad Ahmad bab Hadits Ibnu Mas’ud hadits nomor 17098. Bab Hadits Abi Mas’ud ‘Uqbah bin Umar hadits nomor 22345.

 

Fiqih Hadits

-

 

Fawaidh Hadits

Sifat Malu adalah sifat yang dicintai Allah dan merupakan bagian dari iman. Orang tidak memiliki rasa malu, maka dia akan tenggelam kedalam sifat perbuatan keji dan munkar dan orang-orang yang seperti ini hanya bisa tercegah dari melakukannya bila dia memiliki rasa malu.