Memaafkan Orang Lain

Memaafkan Orang Lain


عَنْ قَتَادَةَ قَالَ أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكُونَ مِثْلَ أَبِي ضَيْغَمٍ أَوْ ضَمْضَمٍ شَكَّ ابْنُ عُبَيْدٍ كَانَ إِذَا أَصْبَحَ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي قَدْ تَصَدَّقْتُ بِعِرْضِي عَلَى عِبَادِكَ

Dari Qatadah, ia berkata, "Apakah kalian tak kuasa untuk berkata seperti Abu Dhaigham —atau Dhamdham—, jika pagi menjelang ia akan berkata. 'Ya Allah, sesungguhnya aku telah memberikan kehormatanku atas hamba-hamba-Mu'."

Takhrij Hadits

Abu Dawud dalam kitab Sunannya, bab Maa Jaa Fii Rijal Yahillu Rojul Qad igtabah Nomor hadits 4886.

Derajat hadits

Menurut Imam Albani hadits ini Shahih Maqtu

Fiqih Hadits

Menjaga Hubungan sesama dan Melapangkan hati untuk memaafkan orang lain.

Komentar