Bermuka Dua

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مِنْ شَرِّ النَّاسِ ذُو الْوَجْهَيْنِ الَّذِي يَأْتِي هَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ وَهَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ

Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda, "Sejahat-jahatnya manusia ialah orang yang bermuka dua, yang datang kepada suatu kaum dengan satu muka dan ke kaum yang lain dengan muka yang lain pula. " Shahih: At-Tirmidzi (2111), Muttafaq 'Alai

 



Takhrij Hadits

1.      Abu Dawud dalam kitab Sunannya bab Fii Dzil Wajhain hadits nomor 4872.

2.      Malik dalam kitab Muwathanya bab Maa Jaa Fii Idha’atil Maali, wa dzil Wajhi hadits nomor 21. Bab Maa Yukrohu minal Kadzib, wa Suui Dzan, wa at-Tajassusi, wa an-Namimati hadits nomor 897.

3.      Ahmad dalam kitab Musnadnya bab Sanad Abi Hurairah radhiyallalu ‘anu hadits nomor 9997

Derajat Hadits

Menurut imam Albani hadits ini Shahih

 

Fiqih Hadits

Haramnya bermuka dua, karena hal ini menunjukkan sikap kemunafikkan

 

Fawaidh Hadits

Bermuka dua di dalam hidup ini akan lebih berbahaya manakala jika ada di dalam shaf perjuangan. Sebab, orang munafiq adalah musuh dalam selimut yang selalu bermain di air keruh, bersuka cita diatas penderitaan orang lain yang sulit dideteksi dan dibuktikan.


Komentar